Terapi Kanker Dengan Biji Partikel
Pebalutm Anion Wanita - Modern Cancer Hospital GuangZhou telah mengembangkan alat khusus untuk melakukan terapi kanker. Alat tersebut itu adalah Biji Partikel berbentuk tabung berukuran 0,3 milimeter. Didalam Biji Partikel tersebut kemudian di tanamkan Iodine 125 yang memiliki zat radioaktif dengan paruh waktu selama 60 hari.
Profesor Peng Xiaochi mengatakan bahwa Iodine 125 akan menyerang sel kanker seperti halnya penyinaran pada radioterapi. Dalam waktu yang sama di dalam biji partikel itu di masukkan obat-obatan kemoterapi. Dengan demikian terapi ini tidak akan menyerang sel-sel sehat yang ada di sekitar sel kanker.
Baca : Putih Telur Pelindung Telur Terhadap Kanker
Prinsip kerja dari terapi ini, pasien akan di tembakkan biji-biji partikel sebanyak lima hingga duaratus biji partikel, tergantung keparahan dari kanker itu sendiri. Komposisi dari biji partikel tersebut berupa kombinasi zat kemoterapi dan radioterapi. "Sekali biji partikel ini di tanamkan akan mampu menaikkan kemampuan membunuh sel kanker" jelas Peng. Waktu terapi ini sangat singkat, hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk penyuntikan, pasien langsung pulang. "Hampir 90% pasien yang datang untuk melakukan terapi ini, tidak kembali lagi, karena kankernya sudah mengecil bahkan menghilang" klaim Peng.
Biji partikel setelah di tembakkkan harus bertahan di dalam tubuh hingga 60 hari, menyesuaikan dengan masa paruh Iodine 125. Selama 60 hari tersebut bahan partikel yang berupa polimer alami atau polimer campuran tersebut di jamin aman di dalam tubuh.
Setelah zat di dalam biji habis, maka selongsong nya akan tetap tinggal di dalam tubuh selamanya, atau bisa keluar lewat feces. Terapi ini bisa di lakukan untuk semua kanker dengan biaya Rp 1juta rupiah dengan biaya tindakan sebesar 6 Juta rupiah. (Ita Pebri)
Berita Menarik Lainnya :