Christopher Columbus menyebut pepaya sebagai “fruit of the angels”. Rasanya yang manis dan banyak mengandung air, membuat banyak orang menyukai buah yang satu ini. Tetapi tentu keistimewaan pepaya tidak hanya sekedar itu, para peneliti mencatat beragam manfaat pepaya bagi kesehatan seperti membantu proses pencernaan dan pembersihan usus, melawan radang, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi paru-paru, revitalisasi tubuh, dan berpotensi melawan kanker.
Berkaitan dengan potensinya melawan kanker, penelitian terbaru menunjukkan pepaya dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker payudara, proses metastasis, dan normalisasi siklus sel.
Para peneliti di Meksiko meneliti 14 macam buah yang biasa dikonsumsi masyarakat untuk menentukan kemampuannya menghentikan pertumbuhan sel kanker payudara. Alpukat, mangga, nenas, anggur, tomat dan pepaya adalah beberapa contoh buah yang diteliti. Mereka menemukan hanya pepaya yang memiliki efek signifikan menghentikkan pertumbuhan sel kanker payudara. Penelitian ini dimuat di dalam International Journal of Food Science and Nutrition, edisi bulan Mei.
Pepaya banyak mengandung lycopene
Selain beta carotene, pepaya juga banyak mengandung lycopene. Lycopene sangat berperan dalam memerangi oksigen dan radikal bebas. Para peneliti dari Universitas Illinois menduga aktifitas anti-oksidan inilah yang memberikan sumbangan nyata terhadap keefektifannya melawan kanker. Peneliti lain menyebutkan ada hubungan yang erat antara asupan lycopene pada makanan kita dan resiko kanker prostat. Semakin sering kita mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lycopene, semakin kecil resiko timbulnya penyakit kanker prostat.
Berkaitan dengan aktifitas anti-oksidannya, penelitian yang lain menunjukkan bahwa lycopene mampu merangsang kematian sel kanker, aktivitas metastatis, dan meningkatkan aktifitas enzim pelindung.
Kandungan isothiocyanates pada pepaya memperbaiki siklus sel untuk memperkecil resiko kanker
Pada penelitian menggunakan hewan uji, senyawa isothiocyanates mampu melindungai hewan uji dari ancaman kanker payudara, paru-paru, usus besar dan prostat. Senyawa ini diduga kuat juga mampu mencegah terjadinya kanker pada manusia.
Jadi mulai dari sekarang, makin seringlah mengkonsumsi papaya, selain nikmat juga membawa sehat.