Call/SMS : 085748137959 / 085731266561

Call/SMS : 085748137959 / 085731266561

Olahraga di Bulan Puasa, Bagaimana Sebaiknya?

Pembalut Anion Surabaya -Beberapa ahli kesehatan dan kebugaran tubuh menyarankan untuk berolahraga saat sore hari menjelang berbuka puasa. Latihan yang dilakukan pun tidak perlu yang berat, cukup latihan ringan seperti jogging, treadmill, atau sepeda statis.
Olahraga di sore hari juga bisa mencegah dehidrasi yang rawan timbul di siang hari saat menjalankan puasa. Rasa haus yang timbul bisa segera diatasi bertepatan dengan waktu berbuka puasa. Demikian pula dengan asupan nutrisi yang dibutuhkan bisa didapatkan dari makanan berbuka.
Waktu berilahraga pun tidak perlu berlama-lama. Cukup selama 20 menit pada minggu pertama puasa, dan meningkat hingga 30 menit. Pengingkatan durasi latihan juga bisa dilakukan saat menjelang akhir bulan puasa.
Berikut ini ada beberapa tips yang kami rangkum untuk Anda yang ingin mempertahankan kebiasaan berolahraga selama bulan puasa.
1. Lakukan pemanasan dan pendinginan
Pemanasan akan membantu otot dan tubuh bersiap melakukan kegiatan. Hal ini akan mengurangi risiko cedera ketika berolahraga. Sebaiknya dimulai dari alat atau gerakan yang ringan, dan naik menjadi lebih berat secara perlahan. Adapun pendinginan bertujuan untuk relaksasi otot dan tubuh. Relaksasi ini akan mengurangi ketegangan otot dan tubuh seusai berolahraga.
2. Istirahat cukup
Istirahat bertujuan memperoleh kembali energi yang digunakan. Dengan istirahat
cukup diharapkan akan memperoleh cukup stamina untuk kembali berolahraga di hari berikutnya. Istirahat harus disertai konsumsi makanan sehat, seperti sayur dan buah. Kombinasi keduanya memungkinkan tubuh tetap sehat selama berpuasa.
3. Makan di akhir sahur
Makan di akhir sahur akan memperpendek masa kekosongan perut. Sebaiknya pilih menu sahur yang rendah lemak dan tinggi protein. Hidangan ini akan membuat kenyang lebih lama dan menjaga tingkat energi sehari-hari.
4. Jangan tunda waktu berbuka
Ketika waktu berbuka tiba segera konsumsi makanan atau minuman berindeks glikemik tinggi, seperti kurma atau teh manis. Hidangan ini akan segera mengganti gula darah yang hilang saat berpuasa. Makanan tinggi protein juga disarankan untuk mencegah penyusutan otot dan mempercepat pemulihan usai olahraga.