Kanker Serviks Pembunuh Wanita No.1 Di Indonesia

Pembalut Anion Surabaya - Berdasarkan data dari Cancer Research di Inggris, angka kematian yang disebabkan oleh kanker rahim meningkat sebesar 18% selama sepuluh tahun terakhir ini. Meskipun banyak wanita yang mampu bertahan setelah divonis kanker rahim, namun ternyata hal tersebut tidak menurunkan jumlah angka kematian penderita.

Para wanita yang mampu hidup lebih lama dengan kanker rahim mencapai jumlah 77%. Sayangnya jumlah kematian tidak menurun dan terus bertambah akibat kanker rahim. Pihak Cancer Research pun menyebutkan bahwa penemuan ini "sangat menganggu".

"Kanker rahim (termasuk di dalamnya adalah kanker serviks) adalah salah satu jenis kanker yang disebabkan oleh obesitas. Obesitas juga memicu penyakit kanker lain seperti kanker payudara, usus besar, kerongkongan, pankreas, dan ginjal. Meningkatnya kasus obesitas berarti jumlah penderita kanker pun ikut naik," tutur Rachael Gormley dari World Cancer Research Fund, seperti yang dikutip dari BBC (05/04).

Para ahli pun menyarankan agar diet sehat dan tetap aktif sepanjang hari selalu dilakukan untuk menghindari risiko terserang kanker serviks maupun jenis penyakit lainnya.